Rujak Kuah Pindang Khas Bali hingga Terasi Lombok, Aneka Rujak Buah Unik Asli Indonesia
BintangBola - Salah satu keuntungan dari begitu banyaknya
kebudayaan yang dimiliki Indonesia, Indonesia tidak dipungkiri hadir
dengan begitu banyak ragam makanan.
Tidak hanya makanan berat sebagai makanan utama, tetapi juga makanan ringannya. Salah satu contohnya, ialah hidangan rujak buah.
Rujak buah sebagai salah satu kuliner khas Indonesia, diketahui hadir
tidak hanya satu jenis tapi beda daerah maka berbeda pula jenis rujak
buah ada. Apa saja aneka rujak buah khas Indonesia? Menghimpun dari laman Agen Bola, Sabtu (30/6/2018) berikut di bawah ini uraian
singkatnya.
Rujak manis
Ialah tipe rujak buah yang biasa kita temui di mana-mana, di dalamnya
terdapat potongan buah-buahan mulai dari bengkuang, kedondong, jambu,
mangga, pepaya, timun, belimbing, ubi, apel dan juga nanas. Biasanya
dijajakan oleh para pedagang dengan sambal kacang yang rasanya manis dan
juga pedas, serta garam cabai yang membuat rujak manis ini ketika
dimakan punya sensasi rasa manis, pedas, dan asin menjadi satu.
Rujak satu ini diketahui berasal dari kota Cirebon, buah-buahan yang
digunakan kurang lebih tidak jauh berbeda dengan buah-buahan yang ada di
rujak manis, tapi yang membedakan hanyalah diberi tambahan pisang batu
atau buah mengkudu muda. Berbeda dengan rujak buah lainnya, rujak bebeg
ini diolah dengan cara menumbuk potongan buah dan bumbu rujak
bersama-sama di sebuah lumbung, baru kemudian disajikan bisa dengan
piring atau juga lipatan daun pisang sebagai wadah tradisional.
Rujak juhi
Nah, rujak juhi ini disebut mirip dengan sajian rujak mie, namun
rujak juhi ini sendiri hadir di Jakarta. Sesuai namanya, rujak ini
memakai juhi alias cumi kering yang dipotong melebar dan dipanggang
lalu akan dicampurkan dengan mie kuning, irisan mentimun, daun selada
atau kol, dan kentang yang disiram dengan bumbu sambal kacang. Sebagai
pelengkap, biasanya juga dimakan dengan kerupuk mi atau emping.
Rujak kuah pindang
Pulau Dewata Bali juga punya sajian rujak khas loh! Yakni rujak kuah
pindang gula, yang mana disebutkan sayang jika dilewatkan begitu saja
ketika sedang berkunjung ke Bali. Buah yang dipakai dalam rujak ini
memang kurang lebih sama seperti rujak biasa pada umumnya yaitu pepaya
muda, jambu, mangga, kendongdong, bengkuang, timun, dan nanas namun
uniknya tidak dipotong biasa namun dipotong berbentuk bergerigi. Tidak
hanya bentuk potongan buahnya yang unik bergerigi tapi juga kuah
sambalnya, yang mana dibuat dari air atau kuah pindang ikan tongkol
lalu kemudian dicampur bumbu rujak terasi dan gula Bali. Manis, asin,
pedas, dan gurih khas rasa ikan bercampur jadi satu di mulut.
Rujak serut
Biasanya hadir sebagai sajian makanan di acara ritual syukuran atau
selamatan 7 bulan kehamilan. Rujak serut ini diketahui merupakan salah
satu makanan khas Surabaya. Selain serut, rujak ini juga biasa disebut
dengan nama lainnya yakni rujak gobet. Rujak serut dihidangkan dengan
bentuk yakni buah-buahan seperti kedondong, bengkuang, mangga, nanas,
ketimun, ubi jalar, dan jeruk Bali diserut kasar lalu diletakkan dalam
wadah baru direndam bumbu rujak yang punya rasa pedas,manis, gurih
sekaligus segar.
Rujak terasi
Tidak jauh dari Bali, kini kita ke Lombok. Lombok sendiri punya
hidangan rujak khas yakni rujak terasi, yang diketahui jadi ikon pulau
cantik satu ini. Walau buah yang disajikan dalam sajian rujak satu ini
tidak berbeda dengan sajian rujak lainnya, tapi rujak terasi Lombok ini
memakai dua kuah rujak yang berbeda. Pertama yaitu kuah saus gula
merah dan kuah merah yang dibuat dari cabe rawit dan terasi tentunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar