Kenali 5 Masakan Nusantara Ini dan Sejarah Unik Di Baliknya
BintangBola - Setiap daerah di Indonesia memiliki
makanan khasnya masing-masing yang menonjol, mulai dari mie Aceh, gudeg
Yogyakarta, hingga ikan kuah Banda Maluku. Namun, belum banyak yang tahu
bahwa beberapa masakan nusantara juga ada yang memiliki nama aneh dan
latar belakang unik.
Meski namanya unik, makanan berikut ini memiliki
cita rasa yang tidak kalah lezat dari masakan nusantara lainnya. Berikut rangkumannya yang dilansir dari halaman Agen Bola :
Nasi Kucing
Mungkin untuk sebagian orang nama nasi
kucing sudah cukup familiar. Masakan nusantara ini mudah ditemukan di
sepanjang jalan di Solo dan Yogyakarta. Bentuknya sama dan khas, yaitu
nasi sekepal dibungkus dengan daun pisang, diisi dengan lauk sambal
bandeng atau oseng tempe. Porsinya yang kecil dan menyerupai porsi
makanan kucing adalah alasan di balik nama nasi kucing.
Bagi Anda yang
gemar makan street food, nasi kucing wajib Anda coba karena
biasanya dijual dalam gerobak yang mangkal di tempat-tempat strategis,
seperti di Angkringan atau warung makan sederhana ala Yogyakarta. Satu
kursi panjang biasanya disediakan di depan gerobak, sehingga Anda bisa
mengobrol santai dengan si penjual. Untuk mencicipi masakan Indonesia
ini, Anda hanya perlu merogoh uang tidak lebih dari Rp 5 ribu. Penasaran
untuk mencicipinya?
Kue Dolar
Masakan nusantara khas Surabaya ini
tidak menyerupai uang logam ataupun berhubungan dengan mata uang asing
tersebut. Namun, bentuknya yang bulat dan pipih mungkin menjadi alasan
mengapa orang zaman dahulu menyebutnya kue dolar. Rasanya
bermacam-macam, ada yang gurih, renyah dengan taburan wijen, ada gurih
keju, dan ada juga yang beraroma jahe.
Kue dolar juga cukup identik
sebagai kue tempo dulu. Usaha kue dolar pertama kali muncul tahun 1936
yang diberi nama Kuweh Dollar Tjap Masin di Surabaya. Kini, tokonya bisa
Anda temukan di main hall tahap I dan III Pasar Atum, dan Anda pun bisa melihat langsung pembuatan kue dolar di sana.
Roti Ketawa
Ada roti yang bisa tertawa? Roti khas
Sumatera Utara ini berbentuk bulat dan ada belahan di permukaannya yang
mirip seperti sebuah senyuman atau ketawa. Sama-sama ditaburi dengan
wijen di atasnya, roti ketawa sering disebut serupa dengan onde-onde,
hanya saja teksturnya keras. Masakan nusantara ini mudah ditemukan di
toko oleh-oleh Pematangsiantar.
Ada dua jenis roti ketawa, yaitu ukuran
besar dan ukuran kecil, namun jika berkunjung ke Sumatera Utara bentuk
aslinya kebanyakan berukuran besar. Roti ketawa yang masih panas akan
terasa lebih lembut dan gurih, sehingga cocok untuk dinikmati bersama
secangkir teh hangat.
Kue Satu
Mungkin Anda sudah sering melihat kue
satu menjadi sajian khas saat lebaran. Kue kecil berwarna putih ini
salah satu masakan nusantara warisan Jawa Barat yang sudah ada sejak
dulu. Bagi orang yang masih mengenal kental budaya Pasundan, resep
pembuatan kue satu sudah diwariskan secara turun-temurun.
Kue berbahan
dasar kacang hijau ini bukan hanya hadir saat perayaan besar, namun juga
sering dijadikan sebagai oleh-oleh dari Tanah Sunda. Cara membuatannya
pun masih memegang teguh cara pembuatan tradisional yang menggunakan
paparan sinar matahari untuk mengeringkan kue.
Nasi Kentut
Ada nasi yang bisa kentut? Asal
munculnya nama itu adalah karena masakan nusantara khas Medan ini
dibungkus oleh daun kentut yang memang memiliki aroma tidak sedap
seperti bau kentut. Namun, ketika disantap Anda akan melihat warna dari
nasi tersebut memiliki warna kehijauan dan tercium aroma harum.
Nasinya
pun dilengkapi dengan berbagai rempah-rempah bercita rasa gurih dan lauk
seperti ikan pepes, ayam goreng, serta tahu atau tempe. Tidak banyak
yang tahu bahwa daun kentut adalah tanaman obat yang tumbuh liar dan
memiliki khasiat seperti membantu pelancarkan pencernanaan.
Bukan hanya dikaruniai berbagai wisata alam yang indah, Indonesia juga
dilimpahi banyak makanan unik yang tersebar di penjuru negeri. Menikmati
rasa otentik dari sederet masakan nusantara di atas pun terkadang harus
dilakukan di tempat asalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar