Tak Selalu Berdampak Buruk, Peneliti Ungkap Sisi Lain Minuman Beralkohol
BintangBola - Minum minuman alkohol dianggap bukan hal yang baik karena
bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Tapi bagaimana jika
saya memberi tahu Anda bahwa minum alkohol bukanlah hal yang buruk?
Bagaimana jika saya memberi tahu Anda bahwa menjadi peminum sebenarnya
bisa menjadi ide yang baik? Terkejut, bukan?
Ini mungkin artikel pertama yang benar-benar memberi tahu tentang
hal-hal ini. Nah, ini bukan sekedar omongan saja tapi ada alasan
dibalik itu seperti yang dilansir dari laman Agen Bola, Sabtu (9/6/2018).
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh beberapa ahli telah
mengungkapkan bahwa peminum alkohol, pada kenyataannya, mengalami lebih
penyakit lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak minum sama sekali.
Para peneliti ini, mempelajari orang-orang Inggris, Finlandia,
Prancis dan akhirnya mencapai kesimpulan bahwa non-alkoholik, pada
kenyataannya, memiliki risiko lebih besar kena penyakit, seperti
gangguan mental, masalah yang berkaitan dengan otot dan tulang serta
penyakit yang berhubungan dengan perut dan paru-paru mereka.
Dokter Jenni Ervasti dari Institut Kesehatan Kerja Finlandia
menyatakan, bahwa beberapa penyakit atau pengobatan penyakit mencegah
untuk mengonsumsi alkohol karena dapat meningkatan risiko penyakit lebih
parah di bandingkan orang-orang yang tidak mengonsumsi alkohol.
Dia juga lebih lanjut menjelaskan bahwa orang-orang yang mengalami
masalah kesehatan karena minum alkohol berlebihan kadang-kadang pensiun
lebih awal dari biasanya atau bahkan kadang-kadang menjadi pengangguran.
Ini juga bisa menjadi salah satu alasan mengapa tingkat alkoholik kena
penyakit gangguan mental dan sebagainya lebih rendah daripada orang yang
tidak minum alkohol sama sekali.
Rekan peneliti senior di Universitas College London, Dokter James
Doidge, juga mengatakan, bahwa ada kemungkinan bahwa hasil yang
diberikan mungkin tidak seakurat yang mereka lihat pada keadaan
seseorang. Dia juga menyatakan bahwa penelitian ini telah menunjukkan
bahwa orang-orang yang benar-benar jauh dari alkohol akan bekerja lebih
sering daripada orang yang biasa minum.
Bukti terbaik yang ada dari para peneliti ini tentang efek
konsumsi alkohol berasal dari studi genetic.
Studi ini menunjukkan bahwa
tidak konsumsi alkohol pada tingkat apa pun meningkatkan risiko masalah
kesehatan dan dapat mempengaruhi kebugaran dan mungkin membuat Anda
tidak sehat.
Tapi, meski demikian disarankan bagi pria dan wanita untuk
memastikan hanya minum kurang dari enam gelas anggur dalam satu minggu
dan tidak lebih dari itu. Batas ini tidak boleh dilampaui secara
kebetulan. Jika batas ini terlampaui karena alasan apa pun, itu mungkin
menyebabkan kesehatan terpengaruh dan merugikan diri sendiri.
Direktur penelitian dan pengembangan kebijakan di Alcohol
Research UK, dokter James Nicholls telah menyatakan bahwa para penulis
bahkan menemukan fakta bahwa orang yang tidak minum alkohol sama sekali
lebih mungkin menjadi miskin dari pada mereka yang minum alkohol. Ini
merupakan faktor yang sangat penting untuk dipertimbangkan.
Meskipun temuan ini tidak memberikan bukti konkret bahwa meminum
alkohol baik untuk kesehatan Anda, mereka masih menyarankan bahwa minum
dalam jumlah sedang tidak akan membuat Anda kehilangan pekerjaan karena
penyakit apa pun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar